Untuk menjadi seorang akuntan profesional dan berkualifikasi, Anda harus menempuh perjalanan yang cukup panjang. Ada berbagai sertifikasi profesional yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan gelar tertentu seperti Chartered Financial Analyst (CFA) dan Chartered Accountant (CA).
Baik CFA maupun CA merupakan sertifikasi yang diakui secara internasional. Oleh karena itu, materi pembelajaran selama kuliah juga harus disesuaikan dengan standar akuntansi internasional. Berikut ini perbedaan CFA dan CA yang perlu Anda ketahui.
Perbedaan CFA dan CA
Pengertian
Menurut pengertiannya, CFA merupakan sertifikat profesional bergengsi yang digunakan dalam lingkungan investasi dan analisis keuangan yang diakui di seluruh dunia. Sedangkan CA merupakan kualifikasi akuntan profesional yang telah memenuhi standar internasional.
Tujuan
Tujuan dari sertifikasi CFA adalah untuk mempersiapkan kandidat profesional yang akan berkecimpung dalam bidang keuangan, investasi, dan ekonomi. Penyandang gelar CFA diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam bidang terkait.
 |
| contoh kuliah cfa dan ca |
Saat ini, jumlah pemegang gelar CFA di Indonesia terbilang masih sangat sedikit. Permintaan yang terus meningkat diharapkan bisa membuka peluang kesuksesan yang besar bagi para pemilik gelar tersebut.
Sementara itu, penetapan gelar CA bertujuan untuk mewujudkan tujuan dari pendirian pendidikan akuntan serta mempertinggi mutu profesi akuntan. Selain itu, kualifikasi CA juga diharapkan bisa menghadirkan komitmen yang tinggi terhadap perilaku profesional.
Kontribusi tulisan oleh: Jasa Akuntansi Jakarta
Ditambah lagi, penetapan kualifikasi juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing akuntan Indonesia pada tingkat global. Diharapkan akuntan profesional mampu menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN di masa mendatang.
Penyelenggara
Program sertifikasi CFA ditawarkan oleh CFA Institute, Amerika Serikat untuk lembaga yang berwenang. Kandidat yang memenuhi syarat akan menerima sertifikat yang dikeluarkan oleh CFA Institute dan diakui di seluruh dunia. Penyandang gelar tersebut diakui sebagai akuntan profesional.
Di sisi lain, kualifikasi CA mengacu pada Federasi Akuntan Internasional (IFAC). Federasi tersebut mengeluarkan standar yang menjadi kerangka dasar serta persyaratan minimal untuk menetapkan seorang akuntan sebagai Chartered Accountant (CA).
Materi Kuliah
Ketika menempuh program CFA, Anda akan dihadapkan dengan berbagai materi kuliah. Materi tersebut meliputi Ethics and Professional Standards, Economics, Quantitative Methods, Corporate Finance, Equity Investment, Portfolio Management, Financial Reporting, dan lain sebagainya.
Secara garis besar, materi tersebut disesuaikan dengan standar CFA Institute agar kandidat benar-benar kompeten dan berkualifikasi untuk diakui seluruh dunia. Masing-masing topik mempunyai bobot yang berbeda.
 |
| cfa dan ca untuk layanan akuntan |
Sementara itu, materi yang biasa diajarkan pada program pelatihan CA meliputi materi Pelaporan Korporat, Manajemen Strategi dan Kepemimpinan, Manajemen Keuangan Lanjutan, Akuntansi Manajemen Lanjutan, dan lain sebagainya.
Persyaratan
Untuk dapat mengikuti program pelatihan CFA, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti telah memiliki gelar sarjana atau merupakan mahasiswa tingkat akhir atau mempunyai minimal empat tahun pengalaman kerja dalam bidang keuangan/investasi.
Jika Anda memenuhi satu dari tiga persyaratan tersebut, maka Anda berkualifikasi untuk mengikuti pelatihan serta ujian CFA.
Namun jika Anda ingin mendapatkan sebutan CA, persyaratan yang harus dipenuhi antara lain telah lulus ujian sertifikasi CA yang diselenggarakan oleh IAI, mempunyai pengalaman di bidang akuntansi minimal 3 tahun dan sudah tercatat sebagai anggota IAI.
Agar dapat lulus ujian sertifikasi CA, Anda harus memperhatikan prinsip-prinsip yang digunakan sebagai dasar penyelenggaraan ujian. Prinsip tersebut meliputi kompetensi, independen, objektivitas, transparan, adil, bertanggung jawab, dan integritas.
CFA dan CA merupakan dua gelar profesional yang dianggap bergengsi karena bisa menunjang karier seorang akuntan. Meskipun sertifikasi CFA dan CA ditempuh dengan jalan berbeda, keduanya dapat menunjukkan kualifikasi akuntan dalam dunia kerja.
